Select Language

No. 1Kuil Kannon-ji(Kota Fukuchiyama)

Panduan Kuil: Lihat Harta Karun Nasional di Sepuluh Kuil di Oku Kyoto

Kuil Kannon-ji

Kuil Kannon-ji didirikan pada tahun 720. Kuil ini didedikasikan kepada Guanyin (yang dikenal sebagai Kannon dalam bahasa Jepang), yang secara tradisional digambarkan sebagai bodhisatwa welas asih yang memiliki sebelas kepala, seribu tangan, dan seribu mata. Tujuh aula kuil dibangun pada tahun 961 di bawah pengawasan biksu Kuya, yang berupaya merestorasi kuil ini. Pada puncaknya selama Zaman Kamakura (1185-1333), Kannon-ji berfungsi sebagai kuil pusat untuk jaringan 25 kuil.

Sekarang kuil ini menarik banyak pengunjung berkat patung kayu dewa Buddha Acala (Fudo Myo-o dalam bahasa Jepang), serta aset budaya dan hamparan bunganya. Bahkan, Kannon-ji dikenal sebagai "kuil bunga bokor (hydrangea) di Wilayah Tamba" karena halamannya telah disulap menjadi surga bunga dengan 10.000 bunga bokor yang bermekaran dalam 100 varietas dari bulan Juni hingga awal Juli.

  • Kuil Kannon-ji1
  • Kuil Kannon-ji2

Properti Kebudayaan PentingPatung Kayu Fudo Myo-o

Dewa Buddha Acala pada awalnya diperkenalkan ke Jepang (dari Tiongkok) oleh biksu Kukai (Kobo Daishi) yang terkenal. Patung ukiran kayu ini berasal dari abad ke-9, pada awal Zaman Heian ketika ibu kota kekaisaran didirikan di Kyoto (dulu dikenal sebagai Heian-kyo).

Ini adalah patung tertua dari jenisnya yang masih ada di Jepang, menjadikannya bagian penting dalam kajian sejarah seni Buddha di Jepang, dan ditetapkan sebagai Properti Kebudayaan Penting pada tahun 2023. Patung ini diukir dari sepotong kayu gofir (torreya) Jepang. Patung ini memiliki ciri khas berupa rambut yang menyala, raut wajah yang menakutkan, dan pose dinamis dengan pinggang yang ditekuk secara dramatis. Dua patung anak kecil di kedua sisinya adalah patung Buddha kuno yang berharga dari Zaman Heian (794-1185) dan Kamakura (1185-1333).

  • Patung Kayu Fudo Myo-o